Selasa, 03 Mei 2016

Munchen Menang Tapi Tidak Masuk Final

Atletico Madrid berhasil mengandaskan ambisi Bayern Munich untuk dapat melaju ke final Liga Champions musim ini meski menelan kekalahan tipis 2-1 dalam laga leg kedua semi-final di Allianz Arena, Rabu (4/5) dini hari WIB.
Kendati takluk, Los Rojiblancos tetap berhak tampil di partai puncak berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2 kontra The Bavarians. Laga ini diwarnai dengan drama menegangkan, termasuk penyelamatan sepasang penalti dari kedua kiper tim.
Derasnya tekanan yang dilancarkan kubu Bayern Munich langsung terasa sejak awal, sejumlah ancaman datang ke jantung pertahanan Atletico Madrid terutama dalam 20 menit pertama. Tim tamu yang mengandalkan serangan balik bukan tanpa peluang, tercatat mampu membahayakan gawang Manuel Neuer salah satunya lewat tendangan jarak jauh Gabi.
Usai melihat dominasi mereka bisa dibendung rapat oleh Atletico, Bayern mampu membuka keunggulan pada menit ke-31 melalui eksekusi tendangan bebas Xabi Alonso sedikit di luar kotak penalti dan sempat membentur Jose Gimenez sebelum bola meluncur tajam tanpa mampu ditahan Jan Oblak yang terlanjur salah langkah.
Bayern punya kans untuk dapat menggandakan keunggulan mereka tiga menit berselang ketika pergerakan Javi Martinez di dalam kotak penalti Atletico dijatuhkan Gimenez. Tanpa berpikir lama wasit menunjuk titik putih, namun sayangnya eksekusi Thomas Muller dibaca arahnya oleh Oblak, yang kemudian juga mementahkan bola sambaran Alonso.
Tensi laga semakin memanas dalam sepuluh menit akhir babak pertama, terjadi ketegangan di pinggir lapangan yang melibatkan Diego Simeone dan Franck Ribery. Sementara Bayern terus menggempur dan seakan tak memberi napas pada pertahanan Atletico, meski hingga turun minum skor tidak berubah.

Mengawali paruh kedua permainan, Bayern terus memberikan cobaan pada pertahanan Atletico. Salah satunya datang melalui upaya tembakan Arturo Vidal seusai menerima umpan Douglas Costa, bola kencang diarahkannya ke gawang Oblak tapi bisa diblok dengan baik oleh Diego Godin.
Asyik menyerang, lini belakang Bayern melakukan kesalahan yang harus dibayar mahal pada menit ke-53. Bola yang jatuh dalam penguasaan Fernando Torres langsung diarahkan ke depan dan dikejar Antoine Griezman yang kemudian berlari kencang di celah pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan ke tiang dekat mengecoh Neuer.
Mampu mencuri gol tandang semakin membuat para penggawa Atletico bergairah, ekspresi berbeda pun ditunjukkan Pep Guardiola dan Simeone di pinggir lapangan. Menyadari perjuangan mereka kian berat, Bayern gencar dalam meningkatkan intensitas serangan mereka.
Momen krusial didapat Bayern pada menit ke-74, sebuah umpan silang Costa disambut sundulan Vidal yang melintas di muka gawang Atletico, bola mengarah pada Robert Lewandowski yang berdiri tanpa kawalan ketat dan dengan mudah menanduk bola ke sudut gawang yang luput dari perhatian Oblak.
Drama terjadi dalam sepuluh menit akhir pertandingan, Atletico mendapat penalti usai pergerakan Torres dijatuhkan Martinez tipis di garis kotak 16 besar Bayern, namun eksekusinya dibendung Neuer. Bayern terus mengurung pertahanan lawan di sisa waktu, akan tetapi Oblak tampil gemilang mementahkan sejumlah kans tuan rumah hingga permainan berkahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar