Atletico Madrid berhasil mengandaskan ambisi Bayern Munich untuk
dapat melaju ke final Liga Champions musim ini meski menelan kekalahan
tipis 2-1 dalam laga leg kedua semi-final di Allianz Arena, Rabu (4/5)
dini hari WIB.
Kendati takluk, Los Rojiblancos tetap berhak tampil di partai puncak berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2 kontra The Bavarians. Laga ini diwarnai dengan drama menegangkan, termasuk penyelamatan sepasang penalti dari kedua kiper tim.
Derasnya tekanan yang dilancarkan kubu Bayern Munich langsung terasa
sejak awal, sejumlah ancaman datang ke jantung pertahanan Atletico
Madrid terutama dalam 20 menit pertama. Tim tamu yang mengandalkan
serangan balik bukan tanpa peluang, tercatat mampu membahayakan gawang
Manuel Neuer salah satunya lewat tendangan jarak jauh Gabi.
Usai melihat dominasi mereka bisa dibendung rapat oleh Atletico,
Bayern mampu membuka keunggulan pada menit ke-31 melalui eksekusi
tendangan bebas Xabi Alonso sedikit di luar kotak
penalti dan sempat membentur Jose Gimenez sebelum bola meluncur tajam
tanpa mampu ditahan Jan Oblak yang terlanjur salah langkah.
Bayern punya kans untuk dapat menggandakan keunggulan mereka tiga
menit berselang ketika pergerakan Javi Martinez di dalam kotak penalti
Atletico dijatuhkan Gimenez. Tanpa berpikir lama wasit menunjuk titik
putih, namun sayangnya eksekusi Thomas Muller dibaca arahnya oleh Oblak,
yang kemudian juga mementahkan bola sambaran Alonso.
Tensi laga semakin memanas dalam sepuluh menit akhir babak pertama,
terjadi ketegangan di pinggir lapangan yang melibatkan Diego Simeone dan
Franck Ribery. Sementara Bayern terus menggempur dan seakan tak memberi
napas pada pertahanan Atletico, meski hingga turun minum skor tidak
berubah.
Mengawali paruh kedua permainan, Bayern terus memberikan cobaan pada
pertahanan Atletico. Salah satunya datang melalui upaya tembakan Arturo
Vidal seusai menerima umpan Douglas Costa, bola kencang diarahkannya ke
gawang Oblak tapi bisa diblok dengan baik oleh Diego Godin.
Asyik menyerang, lini belakang Bayern melakukan kesalahan yang harus
dibayar mahal pada menit ke-53. Bola yang jatuh dalam penguasaan
Fernando Torres langsung diarahkan ke depan dan dikejar Antoine Griezman yang kemudian berlari kencang di celah pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan ke tiang dekat mengecoh Neuer.
Mampu mencuri gol tandang semakin membuat para penggawa Atletico
bergairah, ekspresi berbeda pun ditunjukkan Pep Guardiola dan Simeone di
pinggir lapangan. Menyadari perjuangan mereka kian berat, Bayern gencar
dalam meningkatkan intensitas serangan mereka.
Momen krusial didapat Bayern pada menit ke-74, sebuah umpan silang
Costa disambut sundulan Vidal yang melintas di muka gawang Atletico,
bola mengarah pada Robert Lewandowski yang berdiri tanpa kawalan ketat dan dengan mudah menanduk bola ke sudut gawang yang luput dari perhatian Oblak.
Drama terjadi dalam sepuluh menit akhir pertandingan, Atletico
mendapat penalti usai pergerakan Torres dijatuhkan Martinez tipis di
garis kotak 16 besar Bayern, namun eksekusinya dibendung Neuer. Bayern
terus mengurung pertahanan lawan di sisa waktu, akan tetapi Oblak tampil
gemilang mementahkan sejumlah kans tuan rumah hingga permainan
berkahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar